IP Address merupakan serangkaian angka yang menjadi identitas
perangkat dan terhubung ke internet atau infrastruktur jaringan lainnya. Fungsinya
bisa diumpamakan sebagai nomor rumah pada alamat, yakni memastikan agar data
dikirimkan ke perangkat yang tepat.
Subnetting adalah teknik yang digunakan untuk memecahkan
jaringan menjadi beberapa subjaringan yang lebih kecil. Teknik subnetting
biasanya digunakan untuk memudahkan pengelola jaringan, seperti sistem dan
network administrator dalam bekerja.
Subnet mask terdiri dari empat byte (32 bit) dan ditulis dalam
notasi yang sama dengan IP address. Biasanya ini adalah 255.255.255.0. Agar TCP
/ IP berfungsi, Anda membutuhkan subnet mask. Subnet mask melengkapi IP address
dan dengan menerapkannya ke IP address dan menentukan subnet milik IP.
Kelas IP Address |
Nilai Oktet Pertama |
Contoh IP Address |
A |
0 - 126 |
34.126.35.125 |
B |
128 - 191 |
134.23.45.123 |
C |
192 - 223 |
192.168.12.3 |
D |
224 - 239 |
225.2.3.40 |
E |
240 - 255 |
245.192.1.123 |
Kelas IP Address |
Komponen Alamat |
Network/Host |
A |
Network,Host,Host,Host |
34.126.35.125 |
B |
Network,Network,Host,Host |
134.23.45.123 |
C |
Network,Network,Network,Host |
192.168.12.3 |
D |
Tidak Terdefinisikan |
Tidak Terdefinisikan |
E |
Tidak Terdefinisikan |
Tidak Terdefinisikan |
Berikut ketentuan
penggunaan CIDR.
§
/8
sampai dengan /15 hanya bisa digunakan oleh kelas A
§
/16
sampai dengan /23 hanya bisa digunakan oleh kelas A dan kelas B
§
/24
sampai /30 bisa digunakan oleh kelas A, kelas B, dan kelas C
Subnet terbesar
harus mendukung 28 alamat host
• Apakah ini
mungkin dengan jaringan Kelas C?
• Untuk membuat
lima subnet yang diperlukan, Anda perlu menggunakan
tiga bit dari bit
host Kelas C
• 25 = 32 (30
dapat digunakan
·
netA:
204.15.5.0/27 rentang alamat host 1 hingga 30
·
netB:
204.15.5.32/27 rentang alamat host 33 hingga 62
·
netC:
204.15.5.64/27 rentang alamat host 65 hingga 94
·
netD:
204.15.5.96/27 rentang alamat host 97 hingga 126
·
netE:
204.15.5.128/27 rentang alamat host 129 hingga 158
Fungsi Subnetting
·
Penghematan
Alamat IP
Mengalokasikan IP address yang terbatas agar lebih
efisien. Jika internet terbatasoleh alamat-alamat di kelas A, B, dan C, tiap
network akan memliki 254, 65.000,atau 16 juta IP address untuk host devicenya.
Walaupun terdapat banyak network dengan jumlah host lebih dari 254, namun hanya
sedikit network (kalau tidak mau dibilang ada) yang memiliki host sebanyak
65.000 atau 16 juta. Dan network yang memiliki lebih dari 254 device akan
membutuhkan alokasi kelas B dan mungkin akan menghamburkan percuma sekitar 10
ribuan IP address.
·
Mengoptimalisasi
Unjuk Kerja Jaringan walaupun sebuah organisasi memiliki ribuan host device,
mengoperasikan semuadevice tersebut di dalam network ID yang sama akan memperlambat
network. Cara TCP/IP bekerja mengatur agar semua komputer dengan network ID
yang sama harus berada physical network yang sama juga. Physical network
memiliki domain broadcast yang sama, yang berarti sebuah medium network harus
membawa semua traffic untuk network. Karena alasan kinerja, network biasanya
disegmentasikan ke dalam domain broadcast yang lebih kecil bahkan lebih kecil
dari Class C address.
·
Meningkatkan
keamanan jaringan
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, meningkatkan
keamanan jaringan dapat dilakukan dengan melakukan teknik subnetting.
Memisahkan jaringan menjadi subnet dapat mengontrol aliran lalu lintas
menggunakan ACL, Qos, atau peta rute.
Teknik
subnetting juga memungkinkan seseorang untuk mengidentifikasi ancaman, titik
tutup dari masuk, dan targetkan tanggapan dengan lebih mudah. Jaringan IP
Address pun dapat dibagi menggunakan router untuk menghubungkan subnet melalui
konfigurasi ACL pada router dan switch.
·
Mengurangi
traffic jaringan
Subnetting memastikan bahwa traffic yang ditujukan
untuk perangkat dalam subnet tetap berada di subnet itu agar dapat mengurangi
keleletan. Penempatan subnet yang strategis dapat membantu mengurangi beban
jaringan dan lalu lintas rute yang lebih efisien.
Tujuan Subnetting
Tujuan dari subnetting yaitu sebagai berikut :
·
Untuk
mengefisienkan pengalamatan jaringan misalnya untuk jaringan yang hanya
mempunyai 10 host, kalau kita ingin menggunakan kelas C saja terdapat 254 – 10
= 244 alamat yang tidak terpakai.
·
Dapat
membagi satu kelas network atas sejumlah subnetwork dengan artikata membagi
suatu kelas jaringan menjadi bagian-bagian yang lebih kecil.
·
Untuk
mengatasi masalah perbedaan antara hardware dengan topologi fisik jaringan.
·
Untuk
membuat lebih efisien alokasi Ip address dalam sebuah jaringan supaya bisa
memaksimalkan penggunaan ip adderss.
·
Untuk
meningkatkan keamanan dan mengurangi terjadinya kongesti akibat terlalu banyak
host dalam suatu jaringan.
·
Untuk
mengatasi masalah perbedaan hardware dan media fisik yang di gunakan dalam
suatu network.
Referensi :
https://kumparan.com/kabar-harian/subnetting-pengertian-contoh-tujuan-dan-fungsinya-1xbYgI0bHhl
https://www.dosenpendidikan.co.id/pengertian-subnetting/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar