Jumat, 01 Oktober 2021

Perkembangan Prosesor Intel dari Masa ke Masa


Jenis jenis dan macam macam prosesor Intel dari masa ke masa sejak tahun 1971 hingga saat ini

    Prosesor merupakan komponen atau bagian dari Komputer dan Laptop yang sangat penting. Komputer PC Desktop maupun Laptop yang tidak memiliki prosesor sudah pasti tidak akan dapat anda gunakan. Selain itu, jenis prosesor yang tertanam sebagai komponen sangat menentukan kemampuan dan kecepatan dari sebuah Komputer. Jadi, sangat penting untuk memilih prosesor yang tepat mengingat ada banyak jenis jenis dan macam prosesor, misalnya saja dari merk Intel.

    Terdapat beragam pilihan jika anda ingin membeli sebuah prosesor secara terpisah ataupun memilah Laptop berdasarkan dapur pacu yang tertanam pada komponennya. Hal ini karena ada banyak sekali macam macam atau jenis-jenis prosesor yang beredar di pasaran, salah satunya adalah Intel Processor.

    Prosesor Intel merupakan jenis prosesor Komputer atau Laptop yang paling terkenal dan laris di pasaran. Sebagian besar Laptop keluaran terbaru sudah menggunakan prosesor Intel sebagai dapur pacu. Dalam keluarga Intel sendiri terdapat banyak sekali jenis prosesor yang sudah beredar ke publik dari masa ke masa. Macam macam prosesor Intel tersebut terus berkembang dan mendapatkan pembaharuan untuk memenuhi tuntutan zaman yang semakin modern dan serba cepat.

Jenis Jenis dan Macam Macam Prosesor Intel

    Jika membicarakan tentang jenis-jenis prosesor Intel, maka anda akan menemukan daftar yang sangat panjang. Daftar tersebut juga akan menceritakan sejarah perkembangan teknologi prosesor Intel sejak awal berdiri hingga sekarang.

    Intel sudah mulai mengisi industri teknologi prosesor sejak tahun 1971 dan masih eksis hingga saat ini, bahkan menjadi populer. Berikut garis besar daftar prosesor Intel dari masa ke masa yang mungkin satu atau beberapa produk tersebut sudah dan sedang anda gunakan.

1. Intel 4004 (1971)

Prosesor Intel 4004 tahun 1971

    Pada awal terbentuk, Intel tidak langsung bekerja untuk memproduksi prosesor yang akan terpasang pada Komputer. Intel mengembangkan prosesor pertamanya pada tahun 1971 yang bernama Intel 4004. Jenis prosesor ini digunakan pada mesin kalk   ulator Busicom dan dulu terkenal dengan sebutan “kecerdasan buatan pada benda mati”. Prosesor ini adalah prosesor pertama dimana orang-orang menyebutnya dengan Microprocessor karena ukurannya yang kecil. Kaki jenis prosesor Intel ini terbuat dari unsur logam dan campuran emas.

Kecepatan : 108-740 KHz
Tipe : 4-bit
Jumlah Inti : 1 (single core)
Jumlah Transistor : 2.300

2. Intel 8008 (1972)

Prosesor Intel 8008 tahun 1972

    Jenis prosesor kedua Intel rilis setahun setelah peluncuran jenis pertama yaitu tahun 1972. Seri prosesor Intel 8008 mendapatkan pengembangan yang sangat pesat. Hal ini terbukti dengan kecepatan Intel 8008 yang meningkat cukup signifikan dari seri sebelumnya.

Kecepatan : 200-800 KHz
Tipe : 8-bit
Jumlah Inti : 1 (single core)
Jumlah Transistor : 3.500

3. Intel 8080 (1974)

Prosesor Intel 8080 tahun 1974

    Jenis prosesor ini merupakan sebuah penemuan yang sangat cemerlang pada jamannya, karena ini merupakan jenis prosesor pertama yang mampu memproses data sebesar 8 bit. Seri prosesor Intel 8080 juga memiliki kecepatan pengolahan data yang sangat baik. Oleh karena itu, prosesor jenis ketiga ini menjadi otak dari komputer Altair yang rilis pada tahun 1974.

Kecepatan : 2 MHz
Tipe : 8-bit
Jumlah Inti : 1 (single core)
Jumlah Transistor : 4.500

4. Intel 8085 (1976)

Prosesor Intel 8085 1976

Jenis prosesor keempat dari keluarga Intel ini sebenarnya masih satu rumpun dengan Intel 8080. Prosesor Intel 8085 rilis pada tahun 1976 dan menawarkan kecepatan pengolahan data yang lebih tinggi.

Kecepatan : 3 MHz
Tipe : 8-bit
Jumlah Inti : 1 (single core)
Jumlah Transistor : 6.500

5. Intel 8086 (1978)

Prosesor Intel 8086 tahun 1978

    Jenis prosesor ini merupakan prosesor pertama yang menggunakan desain arsitektur CPU x86, meskipun sebenarnya istilah tersebut belum terkenal pada saat itu. Intel memproduksi seri 8086 pada tahun 1978 dan menjadi prosesor pertama yang mampu mengolah data sampai 16 bit.

Kecepatan : 5 MHz
Tipe : 16-bit
Jumlah Inti : 1 (single core)
Jumlah Transistor : 29.000

6. Intel 8088 (1979)

Prosesor Intel 8088 tahun 1979

    Jenis prosesor Intel 8088 rilis dan mulai digunakan pada tahun 1979. Jenis prosesor seri keenam ini digunakan pada Komputer buatan IBM.

Kecepatan : 5 MHz
Tipe : 16-bit
Jumlah Inti : 1 (single core)
Jumlah Transistor : 29.000

7. Intel 286 (1982)

Prosesor Intel 286 tahun 1982

    Intel memproduksi seri 286 pada tahun 1982 dan terkenal juga dengan sebutan 786 Microsprocessor. Jenis prosesor ini merupakan prosesor pertama yang dapat menjalankan software. Hal ini karena jenis prosesor tersebut sudah bisa membaca memori sampai 16 MB serta menggunakan CPU 16 bit.

Kecepatan : 6 MHz
Tipe : 16-bit
Jumlah Inti : 1 (single core)
Jumlah Transistor : 134.000

8. Intel 386 (1985)

Prosesor Intel 386 tahun 1985

Intel memproduksi jenis prosesor Intel 386 pada tahun 1985 yang memiliki jumlah transistor dua kali lipat lebih banyak dari seri sebelumnya. Selain itu, jika membandingkan dengan seri prosesor Intel yang pertama, maka jenis prosesor ini 100 kali lipat lebih banyak. Tentu saja ini menghasilkan kecepatan yang turut meningkat pesat dan juga sudah bisa memproses data hingga 32 bit.

Kecepatan : 16 MHz
Tipe : 32-bit
Jumlah Inti : 1 (single core)
Jumlah Transistor : 275.000

9. Intel 468 (1989)

Prosesor Intel 486 tahun 1989

    Intel memproduksi seri Intel 468 pada tahun 1989 yang merupakan jenis prosesor pertama yang memudahkan pengguna dalam menggunakan software, karena sudah dapat menggunakan klik mouse. Sebelumnya penggunaan software hanya dengan cara mengetikkan perintah dalam bentuk teks. Hal ini bisa terjadi karena adanya fungsi kompleks matematika yang membuat beban kerja prosesor menjadi lebih ringan.

Kecepatan : 25 MHz
Tipe : 32-bit
Jumlah Inti : 1 (single core)
Jumlah Transistor : 1,2 Juta

10. Intel Pentium (1993)

Prosesor Intel Pentium tahun 1993

    Prosesor Intel Pentium yang rilis pada tahun 1993 merupakan generasi pertama yang menggunakan CPU 32 bit dengan kecepatan frekuensi 66 MHz. Jenis prosesor ini juga menjadi awal mula perkembangan komputer generasi kelima. Prosesor ini memiliki pin yang berjumlah 273 pin dan terbuat dari keramik PGA (Pin Grid Array). Prosesor ini juga hemat daya karena hanya membutuhkan 3,3 Volt.

Kecepatan : 66 MHz
Tipe : 32-bit
Jumlah Inti : 1 (single core)
Jumlah Transistor : 3,1 Juta

11. Intel Pentium Pro (1995)

Prosesor Intel Pentium Pro tahun 1995

    Tahun 1995 merupakan era dimana kebutuhan dan kemampuan komputasi tingkat tinggi sudah mulai berkembang. Oleh karena itu, Intel mengeluarkan Intel Pentium Pro untuk dapat menggunakannya pada aplikasi server dan workstation. Dengan menggunakan prosesor ini maka dapat memproses data secara cepat karena mengandalkan 5,5 juta transistor yang terdapat didalamnya.

Kecepatan : 200 MHz
Tipe : 32-bit
Jumlah Inti : 1 (single core)
Jumlah Transistor : 5,5 Juta

12. Intel Pentium II (1997)

Prosesor Intel Pentium II tahun 1997

    Jenis prosesor Intel Pentium II merupakan prosesor yang bekerja dengan CPU 32 bit dan jumlah pin sebanyak 386. Prosesor ini merupakan jenis prosesor generasi keenam yang menggunakan arsitektur CPU x86. Intel merancang prosesor ini agar dapat menggunakannya pada PC yang memungkinkan mengolah video, audio, dan grafis secara efisien. Selain itu, prosesor ini juga sudah dapat mengolah data serta menggunakan data berbasis internet dengan lebih baik.

Kecepatan : 300 MHz
Tipe : 32-bit
Jumlah Inti : 1 (single core)
Jumlah Transistor : 7,5 Juta

13. Intel Celeron (1998)

Prosesor Intel Celeron tahun 1998

    Intel Celeron yang pertama kali rilis pada tahun 1998 merupakan hasil pengembangan dari Intel Pentium II. Jenis prosesor ini mempunyai pin yang berjumlah 386 sehingga dapat bekerja lebih efisien.

Kecepatan : 266 MHz
Tipe : 32-bit
Jumlah Inti : 1 (single core)
Jumlah Transistor : 7,5 Juta

14. Intel Pentium III (1999)

Prosesor Intel Pentium III tahun 1999

    Prosesor Intel Pentium III yang rilis pada tahun 1999 ini memiliki kemampuan proses pengolahan citra tingkat tinggi, pengolahan gambar 3D, audio streaming, aplikasi berbasis video dan pengenalan suara. Jenis prosesor ini mempunyai 70 perintah SIMD yang dapat mempercepat pengolahan informasi dari bus system ke prosesor. Dengan demikian bisa mendongkrak performa prosesor ini secara signifikan.

Kecepatan : 500 MHz
Tipe : 32-bit
Jumlah Inti : 1 (single core)
Jumlah Transistor : 9,5 Juta

15. Intel Pentium 4 (2000)

Prosesor Intel Pentium 4 tahun 2000

    Jenis prosesor ini pertama kali rilis pada tahun 2000 dan memiliki kecepatan 1,5 GHz. Seiring dengan pengembangan teknologi yang terus meningkat, maka varian baru Intel Pentium 4 bisa memiliki kecepatan hingga 3,06 GHz.

Kecepatan : 1,5-3,06 GHz
Tipe : 32-bit
Jumlah Inti : 1 (single core)
Jumlah Transistor : 42 Juta

16. Intel Xeon (2001)

Prosesor Intel Xeon tahun 2001

Intel Xeon merupakan jenis processor yang dimana Intel merancangnya khusus untuk penggunaan pada server. Hal ini karena prosesor yang rilis pada tahun 2001 ini dapat melakukan komputasi dengan performa yang tinggi. Prosesor jenis ini menggunakan Socket MicroPGA yang memiliki pin berjumlah 603 Pin.

Kecepatan : 1,7 GHz
Tipe : 32-bit
Jumlah Inti : 1 (single core)
Jumlah Transistor : 42 Juta

17. Intel Pentium M (2003)

Prosesor Intel Pentium M tahun 2003

    Perusahaan Intel mendesain seri Intel Pentium M agar dapat menggunakannya secara efisien pada Komputer portabel atau Tablet PC. Intel Pentium M pertama kali rilis pada tahun 2003 yang juga sering terkenal dengan sebutan Intel Centrino.

Kecepatan : 1,7 GHz
Tipe : 32-bit
Jumlah Inti : 1 (single core)
Jumlah Transistor : 55 Juta

18. Intel Core Solo & Duo (2006)

Prosesor Intel Solo dan Duo tahun 2006

    Intel Core Solo merupakan jenis prosesor yang mengacu pada prosesor Intel Pentium M. Sehingga semua fiturnya sama dengan fitur pada Intel Pentium M atau Intel Centrino. Sementara Intel Core Duo merupakan salah satu generasi dari Intel Pentium M yang menjadi bagian dari keluarga prosesor dual core mobile processor.

Kecepatan : 1,06-2,33 GHz
Tipe : 32-bit
Jumlah Inti : 1 atau 2 (single core atau dual core)
Jumlah Transistor : 151 Juta

19. Intel Core 2 (2006)

Prosesor Intel Core 2 tahun 2006

 Jenis prosesor ini merupakan sebuah mikroprosesor yang rilis oleh Intel Corporation pada tahun 2006. Pada saat awal pengembangan, Intel Core 2 memiliki nama kode Conroe dan Allendale. Jenis prosesor ini juga menjadi prosesor pertama yang memiliki kemampuan proses data hingga 64 bit.

Kecepatan : 2,66 GHz
Tipe : 64-bit
Jumlah Inti : 1 atau 4 core
Jumlah Transistor : 291 Juta

20. Intel Atom (2008)

Prosesor Intel Atom tahun 2008

    Intel Atom merupakan jenis prosesor yang rilis dengan menggunakan CPU 32 bit dan 64 bit. Jenis prosesor ini memiliki pin yang berjumlah 437. Pada umunya, jenis prosesor ini sering terpasang pada produk Netbook atau Smartphone.

Kecepatan : 1,86 GHz
Tipe : 32-bit dan 64-bit
Jumlah Inti : 1-8 core
Jumlah Transistor : 47 Juta

21. Intel Core i7 (2008)

Prosesor Intel Core i7 tahun 2008

    Jenis prosesor Intel Core i7 merupakan prosesor yang menggunakan chipset MCH yang sudah terpasang pada prosesornya. Prosesor ini adalah rancangan untuk memenuhi kebutuhan komputerisasi yang sangat tinggi atau pada pasar high-end.

Kecepatan : 2,66-3,20 GHz
Tipe : 32-bit dan 64-bit
Jumlah Inti : 4-10 core
Jumlah Transistor : 731 Juta

22. Intel Core i5 (2009)

Prosesor Intel Core i5 tahun 2009

    Jenis prosesor ini juga menggunakan CPU 32 bit dan 64 bit, tergantung pada varian yang anda beli. Kelebihan dari prosesor Intel Core i5 adalah adanya fungsi Northbridge yang tertanam pada inti prosesor. Jenis prosesor ini sudah berada dalam kelas menengah dari varian Intel Core jika meninjau dari segi kinerjanya.

Kecepatan : 2,66 GHz
Tipe : 32-bit dan 64-bit
Jumlah Inti : 2 atau 4 core
Jumlah Transistor : 774 Juta

23. Intel Core i3 (2010)

Prosesor Intel Core i3 tahun 2010

    Jenis prosesor ini rilis untuk melengkapi varian prosesor Intel Core. Prosesor Intel Core i3 memiliki kecepatan proses yang lebih kecil jika membandingkan seri ini dengan prosesor sebelumnya, yaitu Core i7 dan Core i5. Hal ini karena prosesor tersebut memang untuk digunakan pada tingkat dasar atau menengah.

Kecepatan : 2,93-3,07 GHz
Tipe : 32-bit dan 64-bit
Jumlah Inti : 2 core
Jumlah Transistor : 382 Juta

24. Intel Core i9 (2017)


Prosesor Intel Core i9 tahun 2019

    Intel Core i9 merupakan jenis prosesor baru yang memiliki kemampuan jauh di atas Intel Core i7. Prosesor ini mendapat peningkatan yang sangat pesat mulai dari jumlah inti dan transistor. Tidak heran jika prosesor ini menjadi prosesor Intel dengan kinerja terbaik yang ada saat ini.

Kecepatan : 2,60-3.30 GHz
Tipe : 32-bit dan 64-bit
Jumlah Inti : 10-18 core
Jumlah Transistor : 30 Miliar

➤Processor Intel (Berdasarkan Generasi)

Sama seperti produsen teknologi pada umumnya, Intel selaku produsen processor ternama dunia juga berupaya menghadirkan teknologi teranyar di setiap generasi processor. Kali ini Laptopnesia akan mengurutkan processor Intel berdasarkan generasi. Mulai dari tahun 2008 atau sejak diluncurkannya processor Intel seri Intel Core i, Intel kerap menamakan setiap generasinya dengan nama-nama unik. Hal ini bertujuan untuk memudahkan pengenalan seri processor kepada publik.

Selain Intel Core i, di setiap generasi Intel juga mengeluarkan varian produk processor lainnya seperti Celeron, Pentium, dan Xeon. Walau berbeda seri, teknologi arsitektur yang digunakannya tetap sama. Berikut ini urutan processor Intel terbaru berdasarkan generasinya:

1. Nehalem,adalah generasi pertama dari processor Intel. Processor generasi ini menggunakan teknologi fabrikasi 45 nm dan menggabungkan komponen controller RAM DDR3 ke dalam chip processor.

                              

2. Sandy Bridge, adalah generasi kedua dari processor Intel. Processor ini dibuat dengan teknologi fabrikasi 32 nm yang artinya lebih ringkas dan lebih efisien dibanding pendahulunya. Processor generasi Sandy Bridge membawa fitur baru yaitu dibenamkannya pengolah grafis atau GPU ke dalam processor.     
                                           
3. Ivy Bridge, merupakan generasi ketiga dari processor Intel. Perubahan yang paling mencolok dari processor generasi ini adalah pemanfaatan teknologi fabrikasi 22 nm yang jauh lebih efisien dibanding pendahulunya. Processor generasi ketiga juga membawa dukungan port USB 3.0 dan PCIe 3.0.                                  
                                      
4. Haswell, adalah processor generasi ke-4 yang diluncurkan pada tahun 2013. Peningkatan yang dimiliki oleh processor generasi ini adalah grafis (GPU) yang lebih kencang. Selain itu kecepatan processor juga ikut ditingkatkan hingga bisa mencapai di atas 3.4 GHz. Arsitektur fabrikasi yang digunakan Haswell masih sama seperti Ivy Bridge yaitu 22 nm

                           
5. Broadwell, merupakan processor generasi kelima yang membawa arsitektur baru 14 nm yang lebih kecil dan lebih hemat daya. Ukuran yang lebih kecil didesain khusus untuk memenuhi kebutuhan laptop dan PC yang ukurannya semakin kecil pula. Walau lebih kecil, namun performa processor Broadwell bisa mencapai 20% lebih baik dari generasi sebelumnya  
                                   

6. Skylake, adalah processor generasi ke-6 dari Intel. Processor ini masih menggunakan teknologi fabrikasi 14 nm sama seperti generasi kelima. Intel meningkatkan performa processor dengan menyertakan teknologi Speed Shift. Alhasil, kecepatan processor generasi Skylake bisa mencapai 50% lebih tinggi dari generasi sebelumnya dan tetap hemat daya. Processor Intel Skylake juga menyediakan dukungan streaming video hingga kualitas 4K UHD         
               
7. Kaby Lake, adalah processor Intel generasi ke-7 yang masih menggunakan teknologi fabrikasi 14 nm sama seperti 2 generasi sebelumnya. Peningkatan yang ada di generasi ini adalah kecepatan processor ang 12% lebih baik dibanding Skylake. Processor Kaby Lake memungkinkan kamu menikmati hiburan multimedia yang lebih baik, kemampuan grafis game lebih baik, dan streaming video 4K lebih lancar.   
                                  
8. Kaby Lake Refresh, prosesor Intel dengan chipset Kaby Lake namun masuk ke dalam kategori prosesor generasi ke-8. Arsitektur proseor ini ditujukan untuk laptop kelas menenengah. Untuk performanya, prosesor ini sudah dapat melakukan streaming video 4K dengan baik.
                      
9. Coffee Lake, adalah processor generasi ke-8 dan ke-9 yang membawa optimasi dari processor generasi Kaby Lake. Beberapa processor generasi ke-8 dan kesembilan Intel ada yang masih menggunakan fabrikasi 14 nm, dan beberapa model processor mobile lain menggunakan fabrikasi 10 nm yang lebih canggih dan efisien. Selain itu, beberapa model processor Coffee Lake juga dibekali jumlah core lebih banyak dan kecepatan tinggi hingga lebih dari 5.0 GHz.
                   
9. Comet Lake, adalah processor Intel generasi terbaru yang baru saja dirilis di tahun 2020. Untuk seri tertingginya, ada Intel Core i9-10900K yang hadir dengan 10 core (20 thread). CPU arsitektur terbaru Intel ini sudah siap untuk menjalankan game dengan resolusi 8K.  
                                   
10. Cascade Lake, adalah processor untuk kamu yang masih belum puas dengan Comet Lake, kamu bisa merogoh kocek lebih dalam untuk mendapatkan processor dengan arsitektur Cascade Lake. Meski processor ini dirilis di tahun lalu, secara performa jangan ditanya. Seri tertingginya, i9-10980XE, saja memiliki 18 core dan 36 thread.   


➤Processor Intel Terbaru (Berdasarkan Spesifikasi)

Untuk processor kelas konsumen, Intel membagi produk processornya berdasarkan segmen. Untuk konsumen yang membutuhkan performa komputasi standar seperti mengetik dan browsing, Intel menyediakan varian Intel Celeron dan Pentium. Selain disesuaikan dengan kebutuhan yang tidak banyak, harga jual dua processor ini juga lebih murah sehingga harga jual laptop atau PC dengan processor ini masih relatif terjangkau. Sedangkan untuk konsumen dengan kebutuhan lebih banyak, Intel menyediakan varian Intel Core i yang dibekali spesifikasi kelas dewa. Berikut ini urutan processor Intel terbaru di tahun 2018 berdasarkan spesifikasinya, dimulai dari yang terendah:

  1. Intel Celeron. Processor seri ini ditargetkan untuk pemula dan laptop low budget. Processor Celeron punya varian produk dengan 2 atau 4 core dan pilihan kecepatan clock hingga 3.2 GHz. Processor Celeron generasi terbaru kini sudah menyediakan dukungan multimedia, grafis lebih baik, dan dukungan WiFi gigabit.   

  2. Intel Pentium. Sama seperti Celeron, Intel Pentium juga ditargetkan untuk konsumen yang membutuhkan performa komputasi standar dan harga lebih terjangkau. Intel Pentium menawarkan performa yang lebih tinggi dibanding Celeron. Varian Pentium tersedia dalam pilihan 2 atau 4 core dengan kecepatan maksimal hingga 3.9 GHz. Selain itu, Pentium juga memiliki dukungan kualitas audiovisual yang lebih baik.   

  3. Intel Core i3. Intel Core i3 generasi terbaru kini punya performa yang lebih tinggi dibanding pendahulunya. Seri i3 kini tidak bisa lagi dianggap hanya sanggup mengerjakan tugas sederhana, namun juga bisa yang lebih besar. Intel Core i3 generasi ke-8 saja kini sudah tersedia dalam pilihan 2 atau 4 core dengan opsi kecepatan clock mencapai 4.0 GHz.  

  4. Intel Core i5. Performa Intel Core i5 generasi terbaru juga tak kalah hebat. Processor generasi ini sudah dibekali teknologi Turbo Boost untuk meningkatkan kecepatan clock jadi lebih besar. Tersedia dukungan streaming konten 4K dan video 360 derajat. Intel Core i5 hadir dalam pilihan 4 hingga 6 core dengan opsi kecepatan hingga 4.3 GHz.  Selain itu, ada juga pilihan processor Unlocked yang artinya bisa kamu overclock untuk mendapatkan kecepatan lebih tinggi.   

  5. Intel Core i7. Intel Core i7 generasi ke-8 kini semakin canggih berkat dukungan teknologi Turbo Boost dan Hyper Threading. Processor seri ini dapat menjalankan streaming 4K dengan mudah, mengolah konten video 360 derajat, dan menyediakan dukungan teknologi Thunderbolt 3. Menariknya di varian Intel Core i7 terbaru kamu bisa menemukan varian processor dengan grafis Radeon RX Vega M terintegrasi. Intel Core i7 tersedia dalam pilihan 4 hingga 6 core dengan kecepatan maksimal hingga 4.5 GHz.     

  6. Intel Core i9. Adalah varian processor Intel terbaru yang menawarkan performa lebih tinggi dibanding Intel Core i7. Processor ini ditujukan untuk konsumen yang membutuhkan performa komputasi super kencang. Processor ini dibekali teknologi Intel Optane yang bertugas mengerahkan performa komputer ke tingkat maksimal. Intel Core i9 tersedia dalam pilihan 6 core dengan kecepatan maksimal hingga 4.8 GHz.    

  7. Intel Core X-Series. Ini adalah varian processor Intel Core i5, i7, dan i9 dengan kemampuan core dan clock yang speed ekstrem. Jumlah core yang dimiliki processor Intel X ini bahkan ada yang mencapai 18 core dengan 36 thread. Jumlah Core yang sangat banyak tersebut mampu membuat PC biasa menjadi kelas studio. Kamu bisa mengolah video 4K dan 360 derajat dengan mudah, olah foto dan musik tanpa kendala, dan bermain game di setingan rata kanan. Selain itu, processor ini juga sudah mendukung aplikasi berbasis virtual reality.      
Itulah daftar jenis dan macam macam prosesor Intel dari masa ke masa sejak generasi pertama hingga saat ini. Berdasarkan perkembangan yang terjadi pada produk Intel, maka tidak heran jika anda menyimpulkan bahwa Intel merupakan pengawal terjadinya revolusi atau perkembangan teknologi prosesor Komputer. Tidak heran juga jika sebagian pengguna Komputer dan Laptop lebih memilih menggunakan prosesor buatan Intel ketimbang brand lain.

Sumber : https://www.bagitekno.net/hardware/jenis-prosesor-intel.html

                https://laptopnesia.com/urutan-processor-intel-terbaru/

                

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

English Log - Frentyusmelia

  English Log Date Source Duration Sumarry Saturday, March 11, 2023 Listening ...