Rabu, 23 Maret 2022

Laporan Praktek Jaringan Komputer

 

LAPORAN PRAKTEK

JARINGAN KOMPUTER

DOSEN PENGAMPU:

Bapak Ronal Hadi, ST., M.Kom. dan Bapak Ardi Syawaldipa, S.Kom., M.T.

 


 

Disusun Oleh:

 

Frentyusmelia

2101091005

MI.1B

                                                              

 

Jurusan Teknologi Informasi

Prodi D3 Manajemen Informatika

Politeknik Negeri Padang

2021/2022






Instalasi Jaringan LAN 

1.    Jaringan Peer to Peer

          Peer-to-Peer (P2P) atau teknologi dari “ujung” ke “ujung” pertama kali di luncurkan dan dipopulerkan oleh aplikasi-aplikasi “berbagi-berkas” (file sharing) seperti Napster dan KaZaA. Pada konteks ini teknologi P2P memungkinkan para pengguna untuk berbagi, mencari dan mengunduh berkas.

            Sistem P2P yang sebenarnya adalah suatu sistem yang tidak hanya menghubungkan “ujung” satu dengan lainnya, namun ujung-ujung ini saling berhubungan secara dinamis dan berpartisipasi dalam mengarahkan lalu lintas komunikasi informasi, pemrosesan, dan penugasan pembagian bandwidth yang intensif, dimana bila sistem ini tidak ada, tugas-tugas ini biasanya diemban oleh server pusat.

            Sebenarnya pengertian jaringan Peer to Peer (PC to PC) adalah jaringan komputer yang dapat menghubungkan beberapa komputer, dimana di antara beberapa komputer tersebut bisa menjadi server maupun client, jadi tidak ada perbedaan antara client dan server.

            Langkah-langkah membuat jaringan Peer-to-Peer :

1.      Siapkan dua Laptop yang akan di koneksikan.

2.      Siapkan Kabel LAN UTP yang sudah di buat.

3.      Kabel yang di pakai adalah kabel Cross.


4.      Kemudian hidupkan kedua Laptop tersebut.

5.      Sambungkan kabel LAN yang telah dibuat dengan sistem Cross tadi pada masing-masing Laptop.

6.      Lalu buka Control Panel.



7.      Agar kedua Laptop dapat saling mendeteksi, terlebih dahulu kita non aktifkan Anti Virus, dan juga Windows Defender Firewall pada Control Panel.

8.      Setelah itu masuk ke Network and Internet.

9.      Buka Network and Sharing Center.

10.  Klik Change adapter settings.

11.  Maka akan terlihat pada Ethernet jika koneksinya tersambung, tidak ada lagi tanda silang.

12.  Awalmya kita Disable dulu Ethernet yang sudah tersambung itu, dengan cara klik kanan, pilih Disable.



13.  Kemudian klik kanan lagi pada Ethernet, pilih Properties



14.  Pada menu Networking, kita pilih “Internet Protocol Version 4(TCP/IPv4), lalu klik Properties, kemudian klik Properties untuk mengatur IP Address. IP Address tidak boleh sama supaya tidak terjadi “IP Conflict”. IP Address untuk Laptop-1 adalah 192.168.1.1 dan IP Address untuk Laptop-2 adalah 192.168.1.2. Untuk Subnet Mask keduanya diisi dengan 255.255.255.0. Klik Ok, satelah itu klik Close.






15.  Klik kanan pada Ethernet untuk di Enable kan.


16.  Lakukan pengujian jaringan Peer to Peer tersebut

17.  Klik "type here to search" pada Windows , tulis “CMD” untuk masuk ke Command Prompt.


18.  Pada jendela Command Prompt lakukan Ping dari Laptop-1 ke Laptop-2 dan sebaliknya dengan menulis Ping 192.168.1.2 (dari Laptop-1) dan Ping 192.168.1.1 (dari Laptop-2) kemudian tekan Enter.

19.  Jika hasil Ping seperti gambar di atas, artinya kedua komputer sudah terhubung.

 

 

           

2.    Jaringan PEER to MULTI / Client Server

         

          Langkah-langkah membuat jaringan Peer-to-Multi :

1.      Siapkan 4 atau beberapa Laptop yang akan di koneksikan.

2.      Siapkan Kabel LAN UTP yang sudah di buat.

3.      Siapkan 1 buah Switch.

4.      Kabel yang di pakai adalah kabel Straight.



5.      Kemudian hidupkan beberapa Laptop tersebut.

6.      Sambungkan kabel LAN yang telah dibuat dengan sistem Straight tadi pada masing-masing Laptop.

7.      Lalu buka Control Panel

8.      Agar kedua komputer dapat saling mendeteksi, terlebih dahulu kita non aktifkan Anti Virus, dan juga Windows Defender Firewall pada Control Panel.

9.      Setelah itu masuk ke Network and Internet.

10.  Buka Network and Sharing Center.

11.  Klik Change adapter settings.

12.  Maka akan terlihat pada Ethernet jika koneksinya tersambung, tidak ada lagi tanda silang.

13.  Awalmya kita Disable dulu Ethernet yang sudah tersambung itu, dengan cara klik kanan, pilih Disable.

14.  Kemudian klik kanan lagi pada Ethernet, pilih Properties

15.  Pada menu Networking, kita pilih “Internet Protocol Version 4(TCP/IPv4)”, lalu klik Properties, kemudian klik Properties untuk mengatur IP Address. IP Address tidak boleh sama supaya tidak terjadi “IP Conflict”. Disini saya menggunakan 4 Laptop. IP Address untuk Laptop-1 adalah 192.168.1.1, IP Address untuk Laptop-2 adalah 192.168.1.2, IP Address untuk Laptop-3 adalah 192.168.1.3 dan IP Address untuk Laptop-4 adalah 192.168.1.4. Untuk Subnet Mask keduanya diisi dengan 255.255.255.0. Klik Ok, satelah itu klik Close.

16.  Klik kanan pada Ethernet untuk di Enable kan.

17.  Lakukan pengujian jaringan Peer to Multi tersebut

18.  Klik Start pada Windows , tulis “CMD” untuk masuk ke Command Prompt.

19.  Pada jendela Command Prompt lakukan Ping dari Laptop-1 ke Laptop-4 dan sebaliknya dengan menulis Ping 192.168.1.2, Ping 192.168.1.3, Ping 192.168.1.4 (dari Laptop-1), Ping 192.168.1.1, Ping 192.168.1.3, Ping 192.168.1.4 (dari Laptop-2), Ping 192.168.1.1, Ping 192.168.1.2, Ping 192.168.1.4 (dari Laptop-3), Ping 192.168.1.1, Ping 192.168.1.2, Ping 192.168.1.3 (dari Laptop-4),  kemudian tekan Enter.



20.  Jika hasil Ping seperti gambar di atas, artinya keempat Laptop sudah terhubung.

 

Jumat, 18 Maret 2022

Ringkasan Materi Konsep Dasar Jaringan Komputer

Konsep Dasar Jaringan Komputer

 

A. Pengertian Jaringan Komputer

 

            Jaringan komputer adalah sebuah sistem yang terdiri dua ataupun lebih komputer yang saling berhubungan antara satu dengan yang lainnya melalui media tranmisi atau media komunikasi sehingga bisa saling berbagi data, aplikasi, atau berbagi perangkat keras komputer.

 

            Berikut Pengertian Jaringan Komputer Menurut Para Ahli dan beberapa Media lainnya:

 

Melwin Syafrizal (AMIKOM Yogyakarta)

            Jaringan Komputer yaitu himpunan “interkoneksi” antara 2 komputer autonomous atau lebih yang terhubung dengan media transmisi kabel atau tanpa kabel (wireless)

 

Madcoms

            Jaringan Komputer merupakan kumpulan dari beberapa komputer dan peralatan penunjang lainnya yang terhubung dalam satu kesatuan dan saling terkoneksi

 

English wikipedia

            Jaringan komputer adalah sebuah kumpulan dari beberapa komputer dihubungkan secara elektronik.

 

Ensiklopedia

            Pengertian jaringan komputer adalah sebuah sistem yang terdiri atas komputer-komputer yang didesain untuk dapat berbagi sumber daya, berkomunikasi, dan dapat mengakses informasi secara bersama.

 

Techi Wire House

            Pengertian Jaringan komputer adalah kumpulan dua atau lebih komputer yang terhubung.

 

Jafar Noor Yudianto

            Pengertian jaringan komputer menurut Jafar Noor Yudianto adalah sistem yang terdiri atas komputer-komputer yang didesain supaya bisa berbagi suatu sumber daya (CPU. printer), komunikasi (pesan instan, surel), dan supaya bisa mengakses informasi (peramban web).

 

Abdul Kadil

            Abdul kadil mendefinisikan jaringan komputer sebagai hubungan antara dua buah simpul (umumnya berupa komputer) atau lebih dan memiliki tujuan utama untuk melakukan pertukaran data.

 

Tanaenbaum

            Tanaenbaum mendifinisikan jaringan komputer sebagai suatu kumpulan dari perangkat keras dan lunak di dalam sebuh sistem yang memiliki aturan tertentu supaya mengatur semua anggotanya untuk mengerjakan kegiatan komunikasi.

 

           

B. Tujuan Jaringan Komputer

            Berikut ini tujuan dari jaringan komputer:

 

·         Jaringan memungkinkan manajemen sumber daya lebih efisien

·         Jaringan membantu mempertahankan informasi agar tetap andal dan upto-date.

·         Jaringan membantu mempercepat proses berbagi data (data sharing).

·         Jaringan memungkinkan kelompok-kerja berkomunikasi dengan lebih efisien.

·         Jaringan membantu usaha dalam melayani klien mereka secara lebih efektif.

 

 

C. Manfaat Jaringan Komputer

            Manfaat Jaringan Komputer secara umum yang akan bisa didapatkan adalah sebagai berikut ini:

 

·         Jaringan Komputer dapat sharing resource (data, program, peripheral komputer)

·         Jaringan Komputer media komunikasi efektif dan multimedia

·         Jaringan Komputer memungkinkan manajemen sumber daya lebih efisien.

·         Jaringan Komputer memungkinkan penyampaian lebih terpadu.

·         Jaringan Komputer memungkinkan kelompok kerja berkomunikasi lebih efisien.

·         Jaringan Komputer dapat menjaga keamanan data lebih terjamin (hak akses).

·         Jaringan Komputer menghemat biaya pengembangan dan pemeliharaan.

·         Jaringan Komputer membantu mempertahankan informasi agar tetap handal dan up to date.

 

 

D. Klasifikasi Jaringan Komputer

 

·        Jenis-Jenis Jaringan Komputer Berdasarkan Skalanya

a.    Local Area Network (LAN)

            Local Area Network adalah jaringan lokal yang di buat pada area terbatas, seperti dalam satu gedung atau rumah. Namun, terkadang dalam satu gedung terdapat banyak LAN yang terletak pada tiap-tiap ruangan.

            LAN bisa digunakan pada skala kecil yang menggunakan resource secara bersama, seperti penggunaan printer bersama, penggunaan media penyimpanan secara bersama, dan sebagainya.


 

b.    Metropolitan Area Network (MAN)

            Metropolitan Area Network menggunakan metode yang sama dengan LAN, tetapi daerah cangkupnya lebih luas. Daerah cakupan MAN bisa satu RW, bisa juga beberapa kantor yang berada dalam satu komplek yang sama.

            MAN bisa dibilang merupakan pengembangan dari LAN. MAN sebenarnya lebih besar daripada LAN.




 

c.    Wide Area Network (WAN)

            Wide Area Network merupakan jaringan komputer yang mencakup area sangat luas. Sebagai contoh, jaringan komputer antarwilayah, kota atau bahkan negara.

            WAN digunakan untuk menghubungkan jaringan lokal yang satu dengan jaringan lokal yang lain sehingga pengguna di lokasi yang satu dapat berkomunikasi dengan pengguna di tempat lain.


 

d.    Person Area Network (PAN)

            Personal Are Network merupakan jaringan komputer yang dibentuk oleh beberapa buah komputer atau antara komputer dengan peralatan non komputer, seperti printer, mesin fax, telepon selular, dan lain sebagainya.

            Cakupan area sebuah PAN sangat terbatas, yaitu sekitar 9-10 meter. Sebuah PAN dapat dibangun menggunakan teknologi wire dan wireless network.

            Teknologi wire PAN dapat dihubungkan dengan USB dan FireWire. Sedangkan wireless PAN dapat dihubungkan dengan teknologi Bluetooth, WiFi, dan Infrared.



                             

                                        e.   CAN (Campus Area Network)

             CAN sendiri adalah sebuah jaringan hasil dari gabungan jaringan komputer LAN dengan jaringan komputer lainnya yang terhubung di area pendidikan. 

                Walaupun terbatas, jangkauan jaringan CAN lebih luas dibandingkan dengan jangkauan LAN karena dapat menjangkau beberapa gedung pada sebuah wilayah tertentu.


 


f.    Virtual Private Network (VPN)

            Virtual Private Network merupakan solusi dalam menyediakan berbagai koneksi pada internet secara lebih aman. Misalkan, di sebuah perusahaan mempunyai dua kantor, satunya ada di Jakarta serta yang lain di Bandung.

            Dalam hal ini, masing-masing perusahaan bisa memakai VPN dalam menghubungkan antara dua kantor tersebut. Kegunaan VPN untuk membuat jalur aman pada internet serta dapat digunakan dalam transmisi data.




 

g.     Internet

            Internet (kependekan dari interconnection-networking) adalah seluruh jaringan komputer yang saling terhubung menggunakan standar sistem global Transmission Control Protocol/Internet Protocol Suite (TCP/IP) sebagai protokol pertukaran paket (packet switching communication protocol) untuk melayani miliaran pengguna di seluruh dunia, bahkan antar planet.




 

 

·        Jenis-Jenis Jaringan Komputer Berdasarkan Fungsinya

a.    Peer to peer

            Peer to peer adalah jenis jaringan komputer di mana setiap komputer bisa menjadi server sekaligus client. Setiap komputer dapat menerima dan memberikan acces dari atau ke komputer lain.




 

b.    Client server

            Client server adalah jaringan komputer yang satu di antara komputernya difungsikan sebagai server. Seperti komputer-komputer server di sebuah kantor yang memberikan akses web, e-mail, file serta aplikasi-aplikasi intranet yang di jalankan pada client melalui browser.


 

E. Topologi Jaringan Komputer

        Topologi merupakan sebuah struktur dari sebuah jaringan. Ada dua macam topologi, yaitu physical topology dan logical topology.

            Secara umum, ada lima model topologi fisik, yakni Bus, Ring, Star, Extended Star, dan Mesh.

 

1.    Topologi Bus

            Pada  topologi  bus  digunakan  sebuah  kabel  tunggal  atau  kabel  pusat  di  mana seluruh workstation dan server dihubungkan. Keunggulan topologi bus adalah pengembangan  jaringan  atau  penambahan  workstation  baru  dapat  dilakukan dengan mudah  tanpa  mengganggu  workstation  lain.  Kelemahan  dari  topologi  ini adalah  bila terdapat gangguan di sepanjang kabel pusat maka keseluruhan jaringan akan mengalami gangguan.




 

2.    Topologi Ring

            Pada  topologi  ring,  semua  workstation  dan  server  dihubungkan  sehingga terbentuk  suatu  pola  lingkaran  atau  cincin.  Tiap  workstation  ataupun  server  akan menerima dan melewatkan informasi dari satu komputer ke komputer lain, bila alamat-alamat  yang  dimaksud sesuai maka informasi diterima dan bila tidak informasi akan dilewatkan. Kelemahan dari topologi ini adalah setiap node dalam jaringan akan selalu ikut serta  mengelola informasi yang dilewatkan dalam jaringan, sehingga bila terdapat gangguan di  suatu node maka seluruh jaringan akan terganggu. Keunggulan topologi ring adalah  tidak terjadinya collision atau tabrakan pengiriman data seperti pada topologi bus, karena hanya satu node dapat mengirimkan data pada suatu saat.



 

 

3.    Topologi Star

            Pada topologi star, masing-masing workstation dihubungkan secara langsung ke server atau hub. Keunggulan dari topologi star adalah dengan adanya kabel tersendiri untuk setiap workstation ke server, maka bandwidth atau lebar jalur komunikasi dalam kabel  akan semakin lebar sehingga akan meningkatkan unjuk kerja jaringan secara keseluruhan.  Bila terdapat gangguan di suatu jalur kabel maka gangguan hanya akan terjadi dalam komunikasi antara workstation yang bersangkutan dengan server, jaringan secara  keseluruhan  tidak  mengalami  gangguan.  Kelemahan  dari topologi  star  adalah kebutuhan  kabel  yang  lebih  besar  dibandingkan  dengan  topologi  lainnya.



 


 

4.    Topologi Tree

            Topologi  tree  dapat  berupa  gabungan  dari  topologi  star  dengan  topologi  bus.




 

 

5.    Topologi Mesh

            Topologi mesh digunakan pada kondisi di mana tidak ada hubungan komunikasi terputus secara absolut antar node komputer. Topologi ini merefleksikan desain internet yang  memiliki  multi path ke berbagai  lokasi.




 

            Sementara itu, topologi logika secara umum ada dua jenis, yaitu:

 

1.    Broadcast

 

            Pada topologi ini, semua host dapat mengirim data ke semua perangkat lain melalui media dalam jaringan. Prinsip pada topologi ini adalah First Come First Serve.

 

2.    Token Passing

 

            Topologi token passing mengontrol akses jaringan dengan melewatkan token elektronik kepada tiap host secara bergilir. Ketika host menerima token, host tersebut dapat mengirim data. Jika tidak ada data yang dikirim maka token tersebut dilewatkan ke host berikutnya dan proses ini berulang terus-menerus.

            Penggunaan token passing dapat ditemukan pada Token Ring dan Fiber Distributed Data Interface (FDDI).

 

F. Perangkat Jaringan

            Perangkat  jaringan  adalah  semua  komputer,  peripheral,  interface card, dan perangkat  tambahan yang terhubung ke dalam suatu sistem jaringan komputer untuk melakukan komunikasi data. Perangkat yang umun terdapat pada jaringan komputer terdiri dari :

1.   Server

            Server merupakan pusat kontrol dari jaringan komputer. Server berfungsi untuk menyimpan  informasi  dan  untuk  mengelola  suatu  jaringan  komputer. Server akan melayani  seluruh  client  atau  workstation yang terhubung ke jaringan.  Sistem operasi yang digunakan pada server adalah sistem operasi yang khusus yang dapat memberikan layanan bagi workstation.



 

2.    Workstation

            Workstation adalah komputer yang terhubung dengan sebuah LAN. Semua komputer  yang  terhubung  dengan  jaringan  dapat  dikatakan  sebagai  workstation. Komputer  ini  yang  melakukan  akses  ke  server  guna  mendapat  layanan  yang telah disediakan oleh server.


 

3.    Network Interface Card (NIC)

            Network Interface Card (NIC) adalah expansion board yang digunakan supaya komputer  dapat  dihubungkan  dengan  jaringan.  Sebagian  besar  NIC  dirancang untuk jaringan,  protokol,  dan  media  tertentu.  NIC  biasa  disebut  dengan  LAN  card.



            Jika dilihat dari kecepatannya, Ethernet terbagi menjadi empat jenis, yakni sebagai berikut:

·         10 Mbit/detik, yang sering disebut sebagai Ethernet, standar yang digunakan: 10Base2, 10Base5, 10BaseT, 10BaseF.

·         100 Mbit/detik, yang sering disebut sebagai Fast Ethernet. Standar yang digunakan: 100BaseFX, 100BaseT, 100BaseT4, 100BaseTX.

·         1000 Mbit/detik atau 1 Gbit/detik, yang sering disebut sebagai Gigabit Ethernet, standar yang digunakan: 1000BaseCX, 1000BaseLX, 1000BaseSX, 1000BaseT.

·         10000 Mbit/detik atau 10 Gbit/detik, biasa disebut TenGig.

 

4.    Kabel Jaringan

            Kabel adalah saluran yang menghubungkan antara dua workstation atau lebih. Jenis-jenis kabel yang digunakan dalam jaringan antara lain kabel coaxial, fiber optic, dan Twised Pair

·         Kabel Coaxial

            Hanya memiliki satu konduktor yang berada di pusat kabel. Kabel ini memiliki lapisan plastik yang berfungsi untuk pembatas konduktor dengan anyaman kabel  yang  ada  pada  lapisan berikutnya.  Kabel  coaxial  memiliki  kecepatan transfer sampai  10  Mbps. Kabel  coaxial  sering  digunakan  untuk  kabel  TV, ARCnet,  thick ethernet dan thin ethernet.  Thick  coaxial / 10Base5 / RG-8  sering digunakan  untuk backbone, untuk instalasi jaringan antar gedung. Kabel ini secara fisik berat dan tidak fleksibel, namun ia  mampu menjangkau jarak 500m bahkan lebih. Thin coaxial / 10Base2 / RG-58 / cheapernet sering digunakan untuk jaringan antar workstation. Kabel ini secara fisik lebih mudah ditangani daripada RG-8 karena lebih fleksibel dan ringan. Thick coax mempunyai diameter rata-rata 12mm sedangkan thin coaxial mempunyai diameter rata-rata berkisar  5mm. Setiap perangkat dihubungkan dengan BNC Tconnector. Kabel fiber optik memiliki  inti kaca  yang dilindungi oleh beberapa  apisan pelindung. Pengiriman data pada kabel ini menggunakan sinar. Kabel fiber optik memiliki jarak yang lebih jauh daripada twisted  pair dan coaxial. Kabel ini juga memiliki kecepatan transfer data yang lebih baik dalam  pengiriman data, yaitu mencapai 155Mbps. Kabel jenis coaxial saat ini sudah jarang digunakan.



 

·         Kabel Fiber Optic

            Memiliki dua tipe, yaitu single mode dan multi mode. Tipe kabel single mode memiliki diameter core 9micron, sedangkan kabel multi mode memiliki diameter core sebesar 62,5micron. Kabel fiber optik mulai banyak digunakan karena kemampuan transfer data yang lebih besar, serta jangkauan kabel yang cukup jauh.



·         Kabel Twisted Pair

            Kabel yang biasa digunakan untuk jaringan lokal, secara umum dibagi menjadi 2 tipe, Shielded Twisted Pair (STP) dan Unshielded Twisted Pair (UTP).  Sepasang kabel  yang  di-twist (pilin), yang jumlah pasangannya dapat terdiri dari dua, empat atau lebih. Fungsi twist bertujuan untuk mengurangi interferensi elektromagnetik terhadap  kabel lain atau terhadap sumber eksternal. Kecepatan transfer data yang dapat dilayani  sampai 10Mbps. Konektor yang biasa digunakan adalah RJ-11 atau RJ-45. Dari kedua tipe ini, tipe UTP adalah tipe yang sering digunakan pada jaringan LAN. UTP memiliki 4 pasang kabel terpilin (8 buah kabel) dan hanya 4 buah kabel yang digunakan dalam jaringan. Perangkat yang berkenaan dengan penggunaan jenis kabel ini adalah konektor RJ45 dan Hub/Switch.



 

5.    Hub dan Switch

            Switch adalah perangkat yang juga berfungsi untuk menghubungkan multiple komputer. Switch secara fisik sama dengan hub tetapi logikalnya sama dengan barisan brigde. Peningkatan kecerdasan dibandingkan hub, yaitu memiliki kemampuan penyimpanan terhadap alamat MAC (Medium Access Control) atau pada link layer model OSI sehingga hanya mengirimkan  data  pada  port  yang  dituju  (unicast).  Hal  ini  berbeda  dengan  hub yang mengirimkan data ke semua port (broadcast). Proses kerjanya adalah apabila paket data datang,  header  dicek  untuk  menentukan  di  segment  mana  tujuan  paket  datanya. Kemudian data akan dikirim kembali (forwaded) ke segment  tujuan  tersebut.

  • Unmanaged Switch, merupakan tipe pilihan termurah dan biasanya digunakan di kantor atau bisnis kecil dan rumahan. Switch Jaringan Komputer ini melakukan fungsi dasar mengelola lalu lintas data antara printer atau periperal dengan satu komputer atau lebih. Tipe switch ini tidak dapat kita kelola layaknya manageable switch yang memiliki fitur tambahan dalam pengaplikasiannya, seperti fungsi VLAN.
  • Managed Switch menawarkan keunggulan yang lebih dengan memiliki User Interface atau menawarkan perangkat lunak yang memungkinkan pengguna untuk melakukan konfigurasi pada switch.  Keunggulan yang ditawarkan ole jenis switch ini adalah dapat melakukan segmentasi pada jaringan dengan konsep VLAN yang bermanfaat untuk memberikan kemanan lebih pada sebuah jaringan, Memudahkan pengguna untuk melakukan pemantauan dan pemeliharaan network traffic.

           


6.    Bridge

            Bridge  adalah  peranti  yang  meneruskan  lalu  lintas  antara  segmen  jaringan berdasar  informasi  pada  lapisan  data link.  Segmen  ini  mempunyai  alamat lapisan jaringan  yang  sama.  Bridge  bekerja  dengan  mengenali alamat  MAC  asal  yang mentransmisi  data ke jaringan dan secara otomatis membangun sebuah tabel internal. Tabel ini  berfungsi  untuk  menentukan  ke  segmen  mana paket  akan  di route dan menyediakan  kemampuan  filtering. Bridge membagi satu buah jaringan besar kedalam beberapa jaringan kecil. Bridge juga dapat di gunakan untuk mengkoneksi network yang menggunakan  tipe  kabel  yang berbeda  ataupun  topologi  yang berbeda pula.




7.    Router

            Router  adalah  perangkat  yang  berfungsi  menghubungkan  suatu  LAN  ke  suatu internetworking/WAN  dan  mengelola  penyaluran  lalu-lintas data  di  dalamnya. Router akan  menentukan  jalur  terbaik  untuk  komunikasi  data.  Router  bekerja pada  layer network dari model OSI untuk memindahkan paket-paket antar jaringan menggunakan alamat  logikanya.  Router  memliki  tabel  routing  yang melakukan pencatatan  terhadap semua alamat jaringan yang diketahui dan lintasan yang mungkin dilalui serta waktu tempuhnya. Router bekerja hanya jika protokol jaringan yang dikonfigurasi adalah protokol yang routable seperti TCP/IP atau IPX/SPX. Ini berbeda dengan bridge yang bersifat protocol independent.


 

8.    Repeater

            Repeater bekerja pada level physical layer dalam model jaringan OSI. Repeater bertugas  meregenerasi atau memperkuat sinyal-sinyal yang masuk. Pada ethernet kualitas transmisi data hanya dapat bertahan dalam range waktu dan jangkauan terbatas, yang  selanjutnya  mengalami  degradasi.  Repeater  akan berusaha mempertahankan integritas  sinyal  dan  mencegah  degradasi  sampai  paket-paket data  menuju  tujuan. Kelemahan repeater yaitu tidak dapat melakukan filter traffic jaringan. Data (bit) yang masuk ke  salah  satu  port  dikirim ke luar melalui semua port. Dengan demikian data akan  tersebar  ke  segmen-segmen  LAN  tanpa memperhitungkan  apakah  data  tersebut dibutuhkan atau tidak.



 

9.    Modem

            Modem adalah sebuah device yang digunakan sebagai penghubung dari sebuah PC atau jaringan ke Penyedia Layanan Internet (Internet Service Provider / ISP). Salah satu modem yang dipakai untuk koneksi ke internet  ialah  modem  ADSL.  Modem  ini biasanya digunakan oleh ISP.



 

10. Bandwidth

            Bandwidth adalah jumlah data atau volume data dalam satuan bit per second yang dapat ditransmisikan lewat sebuah media transmisi jaringan dalam satu satuan waktu. Secara umum, bandwidth dapat dianalogikan seperti sebuah pipa air, dan data adalah air yang akan melewati pipa tersebut. Semakin besar pipa air (bandwidth) maka semakin besar pula volume air (data) yang dapat dilewatkan. Adal beberapa alasan yang menjadikan bandwith merupakan salah satu faktor penting dalam sebuah jaringan komputer :

·         Bandwidth berperan penting dalam menentukan kualitas sebuah jaringan karena besarnya saluran data/bandwidth berpengaruh pada kecepatan transmisi data.

·         Bandwidth memiliki keterbatasan dikarenakan hukum fisika dan keterbatasan teknologi. Setiap media yang digunakan utnuk melakukan transmisi data pasti memiliki keterbatasan bandwidth maksimal yang bisa dicapai.

·         Bandwidth tidak didapatkan dengan gratis. Tawaran bandwidth paling sering kita jumpai ketika kita ingin berlangganan internet.

·         Kebutuhan bandwidth akan selalu naik. Dengan adanya teknologi baru dan infrastruktur jaringan yang diperbaharui, aplikasi dan kebutuhan data biasanya juga akan mengalami peningkatan penggunaan bandwidth.

 



Referensi

https://bsi.today/pengertian-jaringan-komputer/

https://www.bola.com/ragam/read/4888541/jenis-jenis-jaringan-komputer-lengkap-beserta-penjelasannya

https://citraweb.com/artikel_lihat.php?id=67

https://manjakan.com/pengertian-jaringan-komputer-adalah/#!

 

 

 

 


English Log - Frentyusmelia

  English Log Date Source Duration Sumarry Saturday, March 11, 2023 Listening ...